Hubungan Motivasi dan Verbal Persuasion Terhadap Self Efficacy Belajar Siswa di SMP Guna Cipta Kabupaten Sumedang

Self efficacy merupakan sebuah kepercayaan seseorang terhadap kemampuan yang ia miliki. Self efficacy di Indonesia terdapat 90 % dari total 124 pelajar. Self
Efficacy dipengaruhi oleh verbal persuasion dan motivasi yang diterima oleh seseorang. Faktor yang mempengaruhi verbal persuasion kurang ialah orang tua yang sibuk hingga tidak memperhatikan anak sehingga anak tidak mempunyai
dorongan untuk melakukan atau berfikir ia bisa melakukan seseuatu yang ia katakana sulit. Tujuan pada penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara motivasi dan verbal persuasion terhadap self efficacy belajar siswa SMP Guna
Cipta Kabupaten Sumedang. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan metode korelasional dan menggunakan cross sectional, populasi menggunakan total sampling dengan sampel 44 orang, pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, data diolah menggunakan software dan dianalisis menggunakan
distribusi frekuensi dan Uji Spearman rank. Hasil penelitian didapatkan motivasi sedang 88,9%, verbal persuasion sedang 56,9%, self efficacy sedang 52,3%, dan uji statistic didapatkan P-Value 0,018 dan 0,024 sig<0.05, sehingga dapat di simpulkan ada hubungan antara motivasi dan verbal persuasion terhadap self efficacy, disarankan untuk sekolah SMP Guna Cipta Kab. Sumedang untuk memberi ruang atau mengadakan sharing session dengan orang tua agar orang tua
lebih banyak memberikan dukungan atau verbal persuasion kepada anak sehingga motivasi anak semakin tinggi dan terbentuk self efficacy yang baik.

Kata kunci : Motivasi, , Self Efficacy, Verbal Persuasion
Sumber : 29 Jurnal (2015 – 2020), 5 Buku ( 1997 – 2019 )