Pengaruh Pemenuhan Kebutuhan Cairan Perioperative dalam Pencegahan Post]Pperative Nausea & Vomiting (PONV) pada Pasien Pasca Operasi dengan Anestesi Spinal di RSD Gunung Jati Cirebon

Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) merupakan kejadian dalam waktu kurang dari 24 jam setelah pembedahan salah satu efek nya adalah mengalami mual dan muntah. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya mual muntah pasca operasi seperti kurangnya kebutuhan cairan preoperatif pada pasien anestesi spinal. Tujuan penelitian ini untuk menentukan apakah pengaruh antara kebutuhan cairan dan insiden Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) pada pasien pasca anestesi spinal. agar mampu mengganti cairan yang hilang diakibatkan dari puasa preoperatif. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dengan jenis observasional analitik. Metode penelitian yaitu cross sectional. Jumlah sampel 46 pasien dengan menggunakan teknik sampel non probability sampling dengan purposive sampling. Alat pengukuran data adalah lembaran observasi skor gordon 2003. Dari 46 responden hasil analisis terhadap pengaruh cairan terhadap kejadian PONV didapatkan 32 responden (69,6%) yang mengalami PONV, dengan cairan tidak terpenuhi yaitu 25 responden (96,2%) yang mengalami PONV dengan cairan terpenuhi yaitu 7 responden (35%). Responden yang tidak PONV dengan cairan tidak terpenuhi yaitu 1 responden (3,8%) dan responden yang tidak mengalami PONV dengan cairan terpenuhi yaitu 13 responden (65%). Berdasarkan hasil uji korelasi menggunakan Spearman’s Rank, diperoleh nilai p-value 0,000 < 0,05 (Alpha). Dalam penelitian ini adanya pengaruh signifikan dari kebutuhan cairan yang tidak tercukupi terhadap kejadian PONV.

Kata kunci : anestesi spinal,kebutuhan cairan, Post Operative Nausea And Vomiting (PONV).