Indriyati, Nungki Mei (2022) Pengkajian Administrasi dan Farmasetik Resep Pasien Asma Poli Dalam di Salah Satu Rumah Sakit Swasta Kota Sukabumi. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (61kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (51kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (49kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (106kB)
isi.pdf - Published Version
Download (124kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (45kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (110kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (120kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (42kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (62kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (63kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (42kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (54kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (936kB)
Abstract
Kelengkapan resep merupakan aspek yang sangat penting dalam upaya pencegahan medication error. Ketidaklengkapan dan ketidakjelasan penulisan resep dapat menimbulkan dampak merugikan bagi pasien serta mencerminkan masih tingginya angka medication error dalam pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, pengkajian resep menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan resep pasien asma ditinjau dari aspek administrasi dan farmasetik serta mengetahui obat asma yang paling sering diresepkan di poli penyakit dalam salah satu rumah sakit swasta di Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif terhadap 75 lembar resep pasien asma. Parameter yang diamati meliputi persyaratan administrasi dan farmasetik sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelengkapan resep secara administratif dan farmasetik telah memenuhi persyaratan sebesar 100%, kecuali pada pencantuman berat badan pasien yang hanya tercantum sebesar 94,7%. Jenis obat asma yang paling sering diresepkan adalah golongan kortikosteroid, yaitu Symbicort® inhaler 160 mcg dan metilprednisolon dengan persentase penggunaan sebesar 86%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum kelengkapan resep pasien asma di poli dalam rumah sakit tersebut telah memenuhi standar administrasi dan farmasetik, namun masih diperlukan perhatian terhadap pencantuman berat badan pasien untuk meminimalkan risiko medication error.
Kata kunci: asma, resep, poli dalam, rumah sakit swasta Kota Sukabumi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BB Teknologi Farmasetika Teknologi Farmasi B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 30 Dec 2025 05:42 |
| Last Modified: | 30 Dec 2025 05:42 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/3012 |
