Profil Penyimpanan Obat di Gudang Puskesmas Margahayu Raya Bandung

Penyimpanan obat yang tidak sesuai standar dapat memengaruhi kualitas dan keamanan obat, sehingga sistem penyimpanan obat harus memenuhi standar praktik kefarmasian. Penyimpanan obat yang baik bertujuan untuk menjaga mutu obat, mencegah penggunaan yang tidak perlu, menjamin kontinuitas ketersediaan obat, serta mendukung kegiatan pengendalian dan penelitian. Obat golongan narkotika dan psikotropika juga harus disimpan secara khusus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian sistem penyimpanan obat di gudang Puskesmas Margahayu Raya Bandung dengan standar kefarmasian serta menilai efisiensi penyimpanan obat yang diterapkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dengan seorang apoteker sebagai informan dan observasi langsung terhadap sistem penyimpanan obat di gudang puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar aspek penyimpanan obat telah sesuai dengan standar, seperti pengaturan obat secara alfabetis, penerapan sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out), serta pengelompokan obat berdasarkan jenis sediaan. Gudang farmasi juga memiliki ventilasi yang baik, pengaturan suhu ruangan yang memadai, dan sistem pengamanan berupa kunci. Namun, masih ditemukan dua aspek yang belum sesuai, yaitu tidak tersedianya jendela dan tirai pada ruang penyimpanan. Secara keseluruhan, kondisi gudang penyimpanan obat di Puskesmas Margahayu Raya Bandung pada tahun 2022 berada dalam kategori baik dengan tingkat kesesuaian sebesar 92%.

Kata kunci: penyimpanan obat, puskesmas.