Nuriah, Iif Afifah (2022) Review Xylitol pada Formulasi Perawatan Gigi sebagai Pencegah Karies. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (91kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (67kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (123kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (168kB)
isi.pdf - Published Version
Download (101kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (58kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (137kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (205kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (122kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (119kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (313kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (53kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (232kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (446kB)
Abstract
Penyakit gigi merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat, salah satunya adalah karies gigi. Karies gigi terjadi akibat interaksi bakteri Streptococcus mutans pada permukaan gigi yang dipicu oleh kurangnya perawatan gigi serta konsumsi karbohidrat yang dapat difermentasi oleh bakteri plak menjadi asam. Kondisi rongga mulut yang asam menyebabkan terjadinya demineralisasi enamel gigi sehingga meningkatkan risiko karies. Salah satu bahan yang banyak digunakan dalam upaya pencegahan karies adalah xylitol. Xylitol merupakan pemanis alami yang sering diformulasikan dalam sediaan perawatan gigi seperti pasta gigi dan obat kumur karena memiliki aktivitas antibakteri. Review artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai peran xylitol dalam formulasi perawatan gigi sebagai agen pencegah karies. Metode yang digunakan adalah narrative review dengan mengumpulkan artikel melalui pencarian daring berdasarkan kriteria publikasi tahun 2011–2022 menggunakan kata kunci karies, xylitol, dan sediaan perawatan gigi. Sebanyak 67 artikel yang relevan dianalisis dalam review ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa xylitol memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan mekanisme menghambat metabolisme bakteri dalam memfermentasi karbohidrat menjadi asam. Selain itu, xylitol terbukti dapat meningkatkan laju aliran saliva, mengurangi pembentukan plak, meningkatkan pH rongga mulut, serta menurunkan jumlah bakteri kariogenik. Berdasarkan hasil review, dapat disimpulkan bahwa xylitol berpotensi efektif digunakan dalam formulasi perawatan gigi sebagai agen pencegah karies.
Kata kunci: karies, xylitol, sediaan perawatan gigi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 29 Dec 2025 08:39 |
| Last Modified: | 29 Dec 2025 08:39 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2982 |
