Juhariyah, Juhariyah (2022) Kualitas Sistem Pengelolaan Obat di Puskesmas Mengger Kota Bandung. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (29kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (68kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (93kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (214kB)
isi.pdf - Published Version
Download (17kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (10kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (123kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (30kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (4kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (17kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (6kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (183kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (462kB)
Abstract
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Penerapan sistem pengelolaan obat yang baik di puskesmas sangat penting untuk menjamin ketersediaan, mutu, dan keamanan obat sehingga dapat menunjang pelayanan kesehatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sistem pengelolaan obat di Puskesmas Mengger Kota Bandung serta kesesuaiannya dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasional deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada periode Januari–Maret 2022 untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai sistem pengelolaan obat di Puskesmas Mengger Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem perencanaan dan permintaan obat telah menggunakan format LPLPO dan RKO. Sistem penyimpanan obat dilakukan dengan menerapkan metode FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out) serta pengelompokan secara alfabetis. Sumber anggaran dan jenis obat telah dikelola sesuai ketentuan yang berlaku. Sistem pendistribusian obat dilakukan dengan menyalurkan obat ke subunit pelayanan yang membutuhkan. Pemusnahan dan penarikan obat dilakukan melalui dua metode, yaitu obat kategori APBD yang telah kedaluwarsa dikumpulkan, dibuatkan berita acara, dan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kota, serta obat kategori BLUD yang dimusnahkan secara mandiri dengan melibatkan pihak ketiga sebagai pengangkut bahan medis. Sistem pengendalian obat dilakukan melalui pencatatan kartu stok, sedangkan sistem administrasi dan pelaporan dilakukan secara rutin terhadap seluruh kegiatan pengelolaan obat di puskesmas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan obat di Puskesmas Mengger Kota Bandung telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
Kata kunci: sistem pengelolaan obat.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik B Farmasi > BF Analisis Farmasi Kimia Medisinal |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 29 Dec 2025 08:23 |
| Last Modified: | 29 Dec 2025 08:23 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2979 |
