Kajian Administrasi dan Farmasetik pada Resep Pasien Asma di UPTD Puskesmas Cilembang Kota Tasikmalaya Tahun 2022

Pengkajian resep merupakan tindakan yang sangat penting dalam proses peresepan obat karena berperan dalam mencegah dan mengurangi terjadinya medication error. Pengkajian peresepan obat asma yang meliputi aspek administrasi dan farmasetik perlu dilakukan secara cermat, mengingat ketidaksesuaian dalam penulisan resep dapat menyebabkan kesalahan pengobatan dan memengaruhi keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan administrasi dan kesesuaian farmasetik pada resep pasien asma di UPTD Puskesmas Cilembang Kota Tasikmalaya tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek administrasi masih terdapat ketidaklengkapan, yaitu tidak dicantumkannya nama dokter pada 42 resep dan paraf dokter pada 31 resep. Pada aspek farmasetik, ketidaksesuaian masih ditemukan pada penulisan kekuatan sediaan sebanyak 42 resep, stabilitas obat sebanyak 39 resep, dan kompatibilitas obat sebanyak 52 resep. Berdasarkan hasil tersebut, diperlukan pengkajian resep secara menyeluruh pada seluruh resep, tidak terbatas pada resep yang mengandung narkotika atau psikotropika saja, agar keamanan penggunaan obat terjamin dan hasil terapi yang optimal dapat dicapai.

Kata kunci: kajian administrasi, farmasetik, pasien asma.