Evaluasi Penggunaan Obat Premedikasi pada Pasien Kemoterapi Kanker Payudara di RSUD Ahmad Yani Kota Metro Provinsi Lampung

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak diidentifikasi pada Wanita dan penyebab kematian tertinggi kedua setelah kanker lainnya Kanker payudara merupakan penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel – sel abnormal
yang tidak terkendali dan berpotensi menyebar ke bagian lain dari tubuh. Menurut data dari Globocan (2020) Indonesia melaporkan bahwa jumlah kasus kanker payudara mengalami kenaikan mencapai 65,858 dari total 396,914 kasus kanker
lainnya (Globocan, 2020). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola penggunaan obat premedikasi pada pasien
kemoterapi dan mengevaluasi penggunaannya dengan meninjau kesesuaian indikasi, dosis dan kesesuaian obat.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif dari data rekam medik pasien dengan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil
kuantitaif menunjukkan dari 77 pasien yang diteliti berdasarkan jenis kelamin, pasien terbanyak adalah Perempuan 100%, berdasarkan kategori usia, pasien terbanyak adalah kategori lansia awal 37,12% , berdasarkan stadium pasien
terbanyak adalah stadium III 47,5%. obat yang paling banyak digunakan adalah Ondansetron dan Metilprednisolon 31,78%, Evaluasi kesesuaian penggunaan obat premedikasi didapatkan 100% tepat indikasi dan 100% tepat dosis, dan 64,17%
tepat obat.

Kata Kunci : Kanker Payudara, Kemoterapi, Premedikasi