Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan Defisit Nutrisi di RSU dr. Slamet Garut

Latar belakang : Diabetes melitus adalah sebuah penyakit dengan memiliki resiko tinggi terjadinya defisit nutrisi dikarenakan bila tubuh dapat mencerna, mengabsorbsi dan metabolisme zat-zat gizi yang diperoleh dari mengkonsumsi
makanan sehari-hari secara baik, maka akan tercapai keadaan gizi yang seimbang, namun sebaliknya pada penderita diabetes melitus terjadi gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak yang dapat menyebabkan tidak tercapainya keadaan
gizi seimbang atau defisit nutrisi. Tujuan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus tipe II dengan defisit nutrisi Metode : Jenis Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus untuk
mengeksplorasi asuhan keperawatan pada pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan masalah Defisit Nutrisi. Subjek pada studi kasus dilakukan pada dua pasien yaitu Tn.A berusia 35 tahun dan Ny.I berusia 57 tahun dengan kriteria masalah yang sama yaitu defisit nutrisi, penelitian studi kasus ini dilakukan di Ruang Kalimaya Bawah khusus penyakit dalam di salah satu rumah sakit RSU dr.Slamet Garut dengan minimal perawatan selama 3 hari. Hasil : Berdasarkan hasil pengkajian bahwa pasien 1 (Tn.A) berusia 35 tahun dengan berat badan 40 kg (27%) dan IMT : 13,8 (sangat Underweight) sedangkan pasien 2 (Ny.I) berusia 57 tahun dengan berat
badan 45 kg (25%) dan IMT : 18,2 (Underweight). Setelah diberikannya intervensi dan implementasi selama 3x24 jam berupa tindakan monitor asupan makanan, monitor berat badan, lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu, anjurkan
posisi duduk, jika mampu, kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrient yang dibutuhkan, jika perlu, serta intervensi tambahan dengan didampingi oleh jurnal. Dari hasil perawatan selama 3x24 jam didapatkan
bahwa pasien mengalami peningkatan pada hari ke 3 dibuktikan dengan pasien 1 (Tn.A) berat badan meningkat sebanyak 8 ons sedangkan pasien 2 (Ny.I) berat badan meningkat sebanyak 1 kg. Diskusi : Pasien dengan masalah defisit nutrisi
tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap pasien Diabetes Melitus hal ini dipengaruhi oleh kondisi asupan nutrisi serta status kesehatan pasien sebelumnya. Sehingga perawat melakukan asuhan kompherensif agar mencegah tidak terjadinya defisit nutrisi.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitus Tipe II, Defisit Nutrisi