Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Swamedikasi Diare di Desa Bojong

Swamedikasi merupakan upaya yang sering dilakukan masyarakat di Indonesia untuk mengatasi keluhan kesehatan secara mandiri. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk yang sakit memilih melakukan swamedikasi dibandingkan berobat jalan ke dokter. Salah satu penyakit yang umum ditangani dengan swamedikasi adalah diare, yaitu kondisi buang air besar dengan frekuensi meningkat dan konsistensi tinja encer, yang umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus maupun bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap swamedikasi diare di Desa Bojong. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dan data primer yang diperoleh melalui pengisian kuesioner. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 21–24 Juni 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai swamedikasi diare, yaitu sebesar 93,88%, sedangkan responden dengan tingkat pengetahuan cukup baik sebesar 6,12%.

Kata kunci: swamedikasi, diare, tingkat pengetahuan.