Kajian Kelengkapan Resep Secara Administratif Obat Golongan Antihistamin di Salah Satu Apotek Swasta di Kabupaten Sumedang

Antihistamin merupakan obat yang bekerja dengan menghambat efek histamin melalui pemblokiran reseptor histamin dan memiliki karakteristik efek samping berupa sedasi dengan tingkat yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelengkapan resep secara administratif pada peresepan obat golongan antihistamin di salah satu apotek swasta di Kabupaten Sumedang pada periode Mei 2021. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan sumber data berupa resep pasien yang dikumpulkan secara retrospektif. Jumlah resep yang dianalisis sebanyak 102 lembar. Hasil kajian menunjukkan bahwa kelengkapan administratif pada identitas penulisan resep telah terpenuhi secara keseluruhan, meliputi tanggal penulisan resep, identitas dokter (nama, nomor SIP, alamat, dan paraf) masing-masing sebesar 100%. Pada identitas pasien, kelengkapan nama, alamat, dan jenis kelamin tercatat sebesar 100%, sedangkan pencantuman usia hanya sebesar 34,32% dan berat badan tidak dicantumkan (0%). Berdasarkan prevalensi penggunaan obat antihistamin, sebanyak 52,95% pengguna berjenis kelamin perempuan, sebanyak 9,80% berusia kurang dari 5 tahun dari total resep yang mencantumkan usia, dan obat antihistamin yang paling banyak digunakan adalah yang mengandung cetirizin sebesar 66,67%.

Kata kunci: antihistamin, kelengkapan administratif, resep, apotek.