Review Jurnal Evaluasi Pengobatan Tuberculosis

Septiani, Tiara (2020) Review Jurnal Evaluasi Pengobatan Tuberculosis. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Published Version

Download (18kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf - Published Version

Download (15kB)
[thumbnail of pengantar.pdf] Text
pengantar.pdf - Published Version

Download (112kB)
[thumbnail of isi.pdf] Text
isi.pdf - Published Version

Download (130kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Published Version

Download (49kB)
[thumbnail of bab_1.pdf] Text
bab_1.pdf - Published Version

Download (49kB)
[thumbnail of bab_2_3.pdf] Text
bab_2_3.pdf - Published Version

Download (72kB)
[thumbnail of bab_4.pdf] Text
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (110kB)
[thumbnail of bab_5.pdf] Text
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (364kB)
[thumbnail of bab_6.pdf] Text
bab_6.pdf - Published Version

Download (44kB)
[thumbnail of pustaka.pdf] Text
pustaka.pdf - Published Version

Download (172kB)

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan untuk Mengetahui Pola Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis serta Mengevaluasi Kesesuaian Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis berdasarkan Pedoman Penanggulangan Nasional Tuberkulosis dari Kementerian Kesehatan Tahun 2014, serta Mengetahui Hubungan antara Hasil Pengobatan dengan Jenis Kelamin, Umur, Lama Pengobatan, dan Kategori Pengobatan. Penelitian Ini merupakan Penelusuran Pustaka terhadap 10 Jurnal yang Dianalisis secara Kualitatif. Pengumpulan Data Dilakukan dari Beberapa Sumber, yaitu 5 Jurnal Nasional Ber-ISSN dan 5 Jurnal Internasional Terindeks Scopus.

Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa Terdapat Kesesuaian antara Pola Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis dengan Pedoman Penanggulangan Nasional Tuberkulosis dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2014. Berdasarkan Karakteristik Responden, Pasien Berjenis Kelamin Laki-Laki (53,6%) Lebih Rentan Terkena Infeksi Mycobacterium tuberculosis, yang Diduga Berkaitan dengan Kebiasaan Merokok serta Kurangnya Perhatian terhadap Kesehatan. Berdasarkan Umur, Kelompok Usia 20–50 Tahun (74,02%) Lebih Rentan Terkena Tuberkulosis karena Memiliki Aktivitas yang Lebih Tinggi di Luar Rumah, seperti Sekolah dan Bekerja. Berdasarkan Lama Pengobatan, Pasien yang Menjalani Pengobatan Tepat Selama 6 Bulan sebesar 67,53%, Mengingat Penyakit Tuberkulosis Memerlukan Waktu Pengobatan yang Panjang akibat Karakteristik Bakteri Mycobacterium tuberculosis yang Memiliki Daya Tahan Tinggi dalam Tubuh. Berdasarkan Kesesuaian Kombinasi OAT, Pengobatan OAT Kategori I Menunjukkan Kesesuaian Sebesar 100%, dan pada Kategori II juga Sebesar 100%.

Kata Kunci: Obat Anti Tuberkulosis (OAT), Tuberkulosis Paru, Keberhasilan Pengobatan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 25 Dec 2025 01:17
Last Modified: 25 Dec 2025 01:17
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2821

Actions (login required)

View Item
View Item