Penerapan Terapi Seduhan Serbuk Kunyit pada Pasien Gastritis dengan Nyeri Akut dalam Asuhan Keperawatan Keluarga di Puskesmas Cilawu Garut Tahun 2025

Latar Belakang: Gastritis merupakan peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik, difusi atau
lokal. Tanda dan gejala gastritis diantaranya nyeri ulu hati, mual, muntah, perut kembung, dan kehilangan nafsu
makan. untuk mengurangi nyeri pada gastrtitis dilakukan penatalaksanaan non farmakologi seperti seduhan serbuk kunyit. Tujuan: melakukan penerapan terapi seduhan serbuk kunyit pada pasien gastritis dengan nyeri akut dalam asuhan keperawatan keluarga di Puskesmas Cilawu Garut. Metode: penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus kepada dua keluarga dengan kasus penyakit gastritis di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Cilawu Kabupaten Garut. Instrumen yang digunakan adalah format wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil: pengkajian didapatkan kedua klien mengeluh nyeri di bagian ulu hati
dan badan terasa lemas. Diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
dan defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi. Intervensi keperawatan telah direncanakan
sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan. Implementasi yang telah dilakukan sesuai dengan perencanaan yang
disusun pada intervensi keperawatan yaitu manjemen nyeri melalui konsumsi seduhan serbuk kunyit pasien
Gastritis dilakukan selama 3 hari. Hasil akhir evaluasi pada hari ketiga yaitu tingkat nyeri dapat menurun dari
sekala 5 menjadi skala 2 dan pengetahuan pasien mengalami peningkatan. Kesimpulan: Terapi konsumsi seduhan
serbuk kunyit mampu menurunkan nyeri akut dan edukasi dapat meningkatkan pengetahuan tentang gastritis.
Saran : pasien dan keluarga disarankan untuk melakukan konsultasi secara proaktif mengenai gastritis,
melakukan penanganan nyeri dan melakukan terapi konsumsi seduhan serbuk kunyit secara mandiri.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Gastritis, Nyeri Akut, Seduhan Serbuk Kunyit
Referensi : 23 buku dan 20 jurnal (2016-2023)