Pengendalian Stok Produksi Cairan di Salah Satu RS Swasta di Kota Bandung

Sistem pelayanan di instalasi farmasi tempat penelitian dilakukan adalah gabungan desentralisasi dan sentralisasi. Perbekalan farmasi yang dapat digunakan bersama berupa cairan produksi disediakan di ruangan perawatan dan bagian lain yang membutuhkan. Belum adanya stok maksimal dan minimal mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan produksi cairan yang diperlukan. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2019 dengan metode deskripsi. Data diolah menggunakan Microsoft Excel kemudian dianalisis. Tujuan penelitian agar terpenuhi kebutuhan akan produksi cairan yang diperlukan, untuk mengetahui jumlah stok maksimal dengan menghitung jumlah permintaan terbanyak dalam satu kali permintaan rutin, dan untuk mengetahui jumlah stok minimal dengan menghitung rata-rata permintaan rutin selama satu minggu. Stok maksimal adalah stok yang harus tersedia, sedangkan stok minimal adalah batas akhir untuk melakukan produksi sampai terpenuhi stok maksimal. Dibuat daftar stok maksimal dan minimal dari semua sediaan produksi cairan yang tersedia untuk satu minggu.
Kata kunci: produksi cairan; stok; maksimal; minimal.