Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Di Rw 07 Dusun Citalaga Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor

Latar Belakang : Ditemukan pernikahan dini diseluruh Indonesia, sebanyak 1.184.100 perempuan berusia 20-24 tahun yang menikah pada usia 18 tahun. Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan anak perempuan di bawah usia
16 tahun dan anak laki-laki di bawah usia 19 tahun. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan remaja merupakan penyebab terjadinya pernikahan dini, dan akan menyebabkan terjadinya dampak pada kesehatan yang dapat ditimbulkan yaitu
biologis, psikologis, dan sosial. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan di Rw 07 Dusun Citalaga Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor Tahun 2021. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif. Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 40 responden remaja putri berusia 14-21 tahun. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Pengambilan data menggunakan pengisian kuesioner melalui google form. Analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan analisa univariat. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi gambaran pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini sebagian responden (45%) berpengetahuan baik, sebagian dari responden (37.5%) berpengetahuan kurang, dan sangat sediki responden (17.5%) berpengetahuan cukup. Kesimpulan : Sebagian remaja berpengetahuan baik mengenai dampak dari pernikahan dini. Saran : Bagi orangtua diharapkan agar memberikan pengetahuan
mengenai dampak yang akan diterima setelah melakukan pernikahan. Bagi pihak Desa Jatimukti diharapkan mengadakan lintas sektor dengan pihak puskesmas untuk mengadakan penyuluhan khususnya kepada remaja terkait dampak kesehatan
reproduksi.

Kata kunci : Pernikahan Dini, dan Pengetahuan