Asuhan Kebidanan Terintegrasi pada Ny.R G1P0A0 Gravida 34 Minggu yang Mengalami Anemia Ringan dengan Intervensi Pemberian Sari Kacang Hijau di Puskesmas Garuda Kota Bandung

WHO (Word Health Organization) mencatat pada tahun 2017 angka kematian ibu sangat tinggi. Sekitar 295.000 wanita meninggal selama hamil dan melahirkan. Di indonesia secara umum terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991-2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Di Jawa Barat tahun 2016 tercatat jumlah kematian ibu maternal yang terlapor sebanyak 799 orang (84,78/100.000 KH), dengan proporsi kematian pada ibu hamil 227 orang (20,09/100.000), pada ibu bersalin 202 orang (21,43/100.00 KH), dan pada ibu nifas 380 orang (40,32/100.000 KH). Di Kabupaten Bandung AKB mencapai 2,96/1000 kelahiran hidup, AKI mencapai 63,6/1000.000 kelahiran hidup. Di Puskesmas Garuda tahun 2019 AKB ada 5 kasus dan AKI terdapat 9 kasus penyebabnya adalah Perdarahan 5 dan PEB 4. Salah satu masalah dalam lingkup kesehatan di seluruh dunia terutama di negara berkembang adalah anemia yang diperkirakan 30% penduduknya mengalami anemia. Penelitian ini yaitu melakukan asuhan kebidanan secara continuity of care pada NY. R umur
26 tahun G1P0A0. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan asuhan continuity of care melalui penelaah kasus (study case) dan penelitian deskriptif. Hasil penelitian yaitu Ny. R mengalami anemia di usia kehamilan 34 minggu dengan Hb 10,8 gr/dl dengan penatalaksanaan yang diberikan yaitu pemberian tablet fe dan sari kacang hijau sehingga terjadi kenaikan hb 1,1 gr/dl yaitu menjadi 11,9 gr/dl selama 1 minggu pemberian sari kacang hijau. Diharapkan bagi tenaga kesehatan supaya menerapkan asuhan kebidanan secara komprehensif kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Kata Kunci : Anemia, Ibu Hamil, Sari Kacang Hijau