Nurhayati, Siti (2020) Efektifitas antara Pemberian Terapi Nebulisasi dengan Fisioterapi Dada Setelah Nebulisasi terhadap Bersihan Jalan Nafas pada Anak dengan Bronkopneumonia di RS AMC. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (18kB)
lembar persetujuan.pdf - Published Version
Download (120kB)
lembar pengesahan.pdf - Published Version
Download (149kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (266kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (47kB)
kata pengantar.pdf - Published Version
Download (115kB)
daftar isi.pdf - Published Version
Download (213kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (156kB)
bab 2.pdf - Published Version
Download (251kB)
bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (362kB)
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (60kB)
bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (129kB)
daftar pustaka.pdf - Published Version
Download (40kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Bronkopneumonia menyumbang 15% dari seluruh kematian anak di bawah 5 tahun. Masalah keperawatan utama pasien bronkopneumonia adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang bisa menimbulkan masalah lebih berat seperti sesak nafas hebat bahkan kematian. Penatalaksanaan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas dapat dilakukan dengan cara uap (nebulisasi) dan kortikosteroid, fisioterapi dada, penghisapan sekret (suctioning) dan batuk efektif. Nebulisasi disertai fisioterapi dada dapat mengeluarkan sekret atau dahak secara efektif.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa perbedaan bersihan jalan nafas sebelum dan sesudah diberikan tindakan nebulisasi dan fisioterapi dada pada anak bronkopneumonia di kelompok kontrol dan kelompok intervensi.
Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental. Dengan sampel 36 responden anak bronkopneumonia dan dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan intervensi, yang diperoleh dengan teknik consecutive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini Uji Mann Whitney.
Hasil penelitian didapatkan sebelum dilakukan fisioterapi dada setelah nebulisasi seluruh responden memiliki bersihan jalan nafas tidak efektif (100%) baik dari kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Setelah dilakukan fisioterapi dada setelah nebulisasi, kelompok intervensi hampir setengahnya responden memiliki bersihan jalan nafas efektif (44,4%), sedangkan pada kelompok kontrol, sebagian kecil responden memiliki bersihan jalan nafas efektif (16,7%). Hasil analisis menunjukkan p value 0,001, artinya ada perbedaan yang signifikan bersihan jalan nafas setelah diberikan intervensi nebulisasi dan fisioterapi dada pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Peneliti berharap di penelitian selanjutnya dapat dimasukkan tingkatan bersihan jalan nafas. Dengan demikian fisioterapi dada setelah nebulisasi efektif digunakan sebagai terapi untuk bersihan jalan nafas pada anak.
Kata kunci : Bronkopneumonia, fisioterapi dada, nebulisasi
Daftar Pustaka : 33 (2013-2019), 14 Buku (2013-2018), 15 Jurnal (2014-2019), 4 Website (2016-2018)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AF Anak |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | S.IIP Rosy Rosytasary |
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 11:07 |
| Last Modified: | 19 Dec 2025 03:47 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2607 |
