Supartini, Rina (2020) Hubungan Fungsi Kognitif dengan Risiko Jatuh pada Lansia Penderita Hipertensi di Ruang Poli Geriatri Rumah Sakit Majalaya Kabupaten Bandung Tahun 2020. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (28kB)
lembar persetujuan.pdf - Published Version
Download (142kB)
lembar pengesahan.pdf - Published Version
Download (117kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (159kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (14kB)
kata pengantar.pdf - Published Version
Download (128kB)
daftar isi.pdf - Published Version
Download (32kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (26kB)
bab 2.pdf - Published Version
Download (227kB)
bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (204kB)
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (192kB)
bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (11kB)
daftar pustaka.pdf - Published Version
Download (242kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Masalah yang dihadapi oleh lansia salah satunya adalah risiko jatuh. Jatuh pada lansia dikarenakan perubahan fungsi organ tubuh. Perubahan fungsi organ yang terjadi seperti perubahan fungsi neuron dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif. Selain dari itu risiko jatuh semakin tinggi dikarenakan adanya suatu penyakit seperti hipertensi. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan risiko jatuh pada lansia penderita hipertensi di ruang Poli Geriatri RSUD Majalaya Kabupaten Bandung.
Jenis penelitian berupa deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, Populasi sebanyak 72 lansia, sampel sebanyak 42 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penilaian fungsi kognitif menggunakan Mini Mental State Exam (MMSE) dan penilaian risiko jatuh dengan Time Up and Go Test (TUGT). Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan rank spearman.
Hasil penelitian didapatkan bahwa fungsi kognitif lansia penderita hipertensi sebagian besar dengan gangguan kognitif ringan sebanyak 22 orang (52,4%), risiko jatuh pada lansia penderita hipertensi sebagian besar dengan risiko jatuh rendah ringan sebanyak 24 orang (57,1%), terdapat hubungan fungsi kognitif dengan risiko jatuh pada lansia penderita hipertensi di ruang Poli Geriatri RSUD Majalaya Kabupaten Bandung (p-value 0,000 < 0,05).
Gangguan fungsi kognitif juga bisa menyebabkan perlambatan waktu reaksi yang akan mengakibatkan lanjut usia mengalami kesulitan untuk mengantisipasi bila terjadi gangguan seperti terpeleset, tersandung, kejadian tibatiba sehingga memudahkan jatuh. Selain dari itu penyakit hipertensi yang diderita menyebabkan pusing ataupun berkunang-kunang terutama saat berdiri setelah duduk Saran bagi rumah sakit mampu terus memberikan informasi kepada keluarga untuk mendampingi lansia dalam upaya mengurangi risiko jatuh.
Kata Kunci : Fungsi Kognitif, Hipertensi, Lansia, Risiko Jatuh
Sumber : 43 Buku (Tahun 2015-2017), 10 jurnal (Tahun 2015-2019)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AH Keluarga |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | S.IIP Rosy Rosytasary |
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 10:48 |
| Last Modified: | 19 Dec 2025 03:45 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2605 |
