Perbedaan Pemberian Film Kartun dan Musik Terhadap Tingkat Nyeri Ketika Pemasangan Infus pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) di IGD RSUD Majalaya Kabupaten Bandung

Prosedur invasif berupa pemasangan infus menyebabkan nyeri dan anak bereaksi menjadi tidak kooperatif dan menolak. Dibutuhkan tindakan distraksi seperti audio dan audiovisual dalam upaya mengalihkan perhatian anak dalam mempersepsikan nyeri pada saat pemasangan infus. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan pemberian film kartun dan musik terhadap tingkat nyeri ketika pemasangan infus pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) di IGD RSUD Majalaya Kabupaten Bandung.
Metode penelitian berupa quasi ekspriment dengan desain penelitian postest only - control group design. Populasi usia prasekolah usia 3-6 tahun di ruang IGD dengan jumlah 3 bulan terakhir (Januari sampai Maret 2020) sebanyak 96 orang, sampel didapatkan sebanyak 36 orang anak dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dengan observasi langsung melihat tingkat nyeri anak dengan menggunakan lembar obsevasi FLACC (Face legs Acitivy Cry Consolability). Analisis data menggunakan analisis univariat berupa distribusi frekuensi dan bivariat berupa uji Mann Whitney.
Hasil penelitian didapatkan tingkat nyeri ketika pemasangan infus dengan diberikan film kartun lebih dari setengahnya nyeri sedang sebanyak 10 orang (55,6%). Tingkat nyeri ketika pemasangan infus dengan diberikan musik lebih dari setengahnya nyeri berat sebanyak 11 orang (61,1%). Terdapat perbedaan pemberian film kartun dan musik terhadap tingkat nyeri ketika pemasangan infus pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) di IGD RSUD Majalaya Kabupaten Bandung (p=0,001).
Simpulan didapatkan intervensi film kartun lebih baik dibandingkan musik dalam mengurangi tingkat nyeri ketika pemasangan infus. Saran bagi rumah sakit untuk menjadikan intervensi pemberian film kartun sebagai upaya mengurangi tingkat nyeri pada anak yang akan dilakukan pemasangan infus.

Kata kunci : Film Kartun, Musik, Pemasangan Infus
Sumber : 40 Buku (tahun 2011-2019), 9 Jurnal (tahun 2010-2019)