Pengaruh Biblioterapi terhadap Kecemasan Hospitalisasi pada Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) di Ruang Alamanda Anak RSUD Majalaya Bandung

Anak ketika mengalami sakit dan tidak bisa dapat ditangani di rumah di bawa ke rumah sakit untuk dirawat dan dilakukan tindakan hospitalisasi. Hospitalisasi adalah masuknya individu ke rumah sakit sebagai pasien dengan berbagai alasan seperti untuk pemeriksaan diagnostik, prosedur operasi, perawatan medis, pemberian obat dan menstabilkan atau pemantauan kondisi tubuh. Ketika anak dilakukan perawatan dengan hospitalisasi tidak jarang anak tidak mau dirawat dan ingin pulang, karena merasa takut, tegang dan khawatir atas tindakan perawatan yang dilakukan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Biblioterapi Terhadap respon Kecemasan Anak Usia Sekolah dengan Hospitalisasi, Adapun uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon jenis penelitian menggunakan pre eksperimen dengan one group pre test dan post test design ,dengan populasi 92 sampel dengan purvosive sampling ,dengan tehnik pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi.
Hasil penelitian tingkat kecemasan Hospitalisasi Pada Anak Usia Sekolah (6- 12 Tahun) di Ruang Alamanda Anak RSUD Majalaya Bandung sebelum diberi biblioterpi rata-rata 21,35,sedangkan tingkat kecemasan Hospitalisasi Pada Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) sesudah diberi biblioterpi 16,90, terdapat pengaruh biblioterapi terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak usia sekolah.
Kesimpulan yang diambil terdapat pengaruh biblioterapi terhadap kecemasan hospitalisasi pada anak usia sekolah (6-12 Tahun) di Ruang Alamanda Anak RSUD Majalaya Bandung dengan hasil nilai p sebesar 0,008 (< 0,05) Disarankan untuk peningkatan asuhan keparawatan sebagai alternatif untuk menurunkan kecemasan dapat dilakukan dengan biblioterapi

Kata Kunci : Anak, Biblioterapi, Kecemasan,
Daftar Pustaka : 38 Buku (2010-2018), 2 website (2010-2018), 2 Jurnal (2010-2018)