Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi FAM Di Ruang Medikal Bedah RSU Pindad Kota Bandung Tahun 2020

Terdapat prevalensi yang cukup tinggi pada penderita FAM di indonesia dengan usia dibawah 35 tahun yaitu sebanyak 72,8%.Penatalaksanaan medis untuk FAM adalah dengan operasi.Respon yang paling umum dialami pasien pre operasi yaitu rasa cemas dan takut.SEFT merupakan salah satu tindakan untuk mengurangi kecemasan dengan melakukan teknik ketukan dua jari dibagian merdian tubuh.Cemas pre operasi dapat berdampak terhadap tindakan operasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap tingkat kecemasan pada pasien Pre Operasi FAM di Ruang medikal bedah RSU pindad Bandung Tahun 2020.Metode pre eksperimental design dengan rancangan one group pretestposttest design. Teknik Penelitin ini menggunakan shapiro wilk karena Populasi kurang dari 50 yaitu sebanyak 20 sampel pasien pre operasi FAM,instrument ini menggunakan ZAS/ZSRAS untuk mengukur tingkat kecemasan dan Pengumpulan data dengan menyebar kuesioner pre test selama 10 menit kemudian pemberian teknik SEFT selanjutnya memberikan kuesioner post test selama 10 menit. Analisis bivariat menggunakan uji T paired karna berdistribusi Normal.Hasil pengukuran sebelum dilakukan SEFT menunjukan lebih dari setengahnya responden berada pada kategori tingkat kecemasan sedang (65,0%) yaitu 13 responden dan setelah dilakukan SEFT responden mengalami tingkat kecemasan Ringan sebanyak (70,0%) 14 responden. Nilai P value 0,000 <0,05 sehingga disimpulkan terdapat pengaruh SEFT terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi FAM di ruang medikal bedah RSU Pindad Kota Bandung.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan penyusunan SOP penanganan tingkat kecemasan pre operasi di Rumah Sakit Umum Pindad kota bandung.

Kata kunci : Cemas, FAM, Pre Operasi, SEFT
Daftar Pustaka : 11 Buku (2008-2016),15 Jurnal (2012-2017)