Perbandingan Pemberian Posisi Semi Fowler 45 Derajat dengan Pursed Lip Breathing Exercise terhadap Tingkat Sesak Nafas pada Pasien TB Paru di Ruang Anyelir 2 RSUD Majalaya Kabupaten Bandung

Kejadian TB Paru di RSUD Majalaya semakin meningkat setiap tahunnya. Masalah keperawatan pasien TB paru yang sering dikeluhkan selain batuk yaitu sesak nafas. Tujuan penelitian ini yaitu perbandingan pemberian posisi semi fowler 45 derajat dengan Pursed Lip Breathing Exercise terhadap tingkat sesak nafas pada pasien TB Paru di Ruang Anyelir 2 RSUD Majalaya Kabupaten Bandung.
Metode penelitian yang digunakan berupa quasi eksperimen dengan rancangan two group pre-post test design. Sampel sebanyak 36 responden, dibagi dua kelompok yaitu 18 orang intervensi semi fowler dan 18 orang intervensi Pursed Lip Breathing Exercise, pengambilan sampling berupa purposive sampling. Analisa data berupa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji wilcoxon dan mann whitney.
Hasil penelitian sebelum posisi semi fowler kurang dari setengahnya dengan tingkat sesak nafas sedikit berat dan berat (33,3%) dan setelah posisi semi fowler kurang dari setengahnya dengan tingkat sesak nafas sedang dan sedikit berat (27,8%). Sebelum Pursed Lip Breathing Exercise kurang dari setengahnya tingkat sesak nafas berat (44,4%) dan setelah Pursed Lip Breathing Exercise kurang dari setengahnya tingkat sesak nafas sedang (44,4%). Ada pengaruh semi fowler terhadap tingkat sesak nafas (p-value = 0,000). Ada pengaruh pursed lip breathing exercise terhadap tingkat sesak nafas (p-value = 0,000) dan ada perbedaan yang signifikan antara posisi semi fowler dengan pursed lip breathing exercise (p-value = 0,004)
Adanya penurunan tingkat sesak yang lebih baik dengan cara pursed lip breathing exercise maka pihak rumah sakit bisa menjadikan intervensi pulsed lip breathing exercise sebagai intervensi yang bisa dilakukan untuk mengurangi sesak nafas.

Kata Kunci : Pursed Lip Breathing Exercise, Semi Fowler, Sesak Nafas
Sumber : 31 buku (tahun 2012-2019), 12 Jurnal (tahun 2011-2019).