Penetapan Kadar Fenol dan Flavonoid dari Ekstrak Rimpang dan Daun Kunyit (Curcuma longa L.) Serta Uji Aktivitas Antibakteri

Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman yang dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. Komponen utama yang berkhasiat dalam Rimpang kunyit adalah kurkuminoid,
flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri. Komponen utama ini dipercaya memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun dan rimpang kunyit (Curcuma longa L.) terhadap pertumbuhan Propionibacterium acne dan mengetahui kadar flavonoid dan fenol dalam ekstrak rimpang dan daun kunyit.
ekstrak daun dan rimpang kunyit (Curcuma longa L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan propionibacterium acne dengan hasil konsentrasi ekstrak yang paling kuat di
konsentrasi 25%. Penentuan kadar fenol dan flavonoid dilakukan dengan metode spektrofotometri Uv-vis. Kandungan fenol diuji menggunakan standar asam galat dan
kandungan flavonoid diuji menggunakan standar kuersetin. Hasil kadar fenol pada ekstrak rimpang kunyit yaitu n-heksan 12,834 mg GAE/g, etil asetat 15,637 mg GAE/g, etanol
14,825 mg GAE/g, dan Hasil kadar fenol pada ekstrak daun kunyit yaitu n heksan 12,218 mg GAE/g, etil asetat 5,945 mg GAE/g, etanol 12,622 mg GAE/g. Hasil kadar flavonoid
pada ekstrak rimpang kunyit yaitu n-heksan 9,622 mg QE/g, etil asetat 10,963 mg QE/g, etanol 13,596 mg QE/g, dan Hasil kadar fenol pada ekstrak daun kunyit yaitu n heksan 7,876
mg QE/g, etil asetat 14,855 mg QE/g, etanol 14,310 mg QE/g.

Kata kunci : kunyit, fenol, flavonoid, Antibakteri, propionibacterium acne