Gambar Intensitas Nyeri pada Pasien Pasca Operasi Bedah Laparotomi Dengan Anestesi Umumdi Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Garut

Pasien pasca Operasi tentu saja akan menimbulkan efek nyeri yang tinggi hal ini menjadi perhatian yang sangat penting dalam penatalaksanaan manajemen nyeri. Pada permasalahan yang ada tentu saja peran penata anestesi sangat dibutuhkan untuk penanganan pada pasien pasca operasi salah satunya yaitu manajemen nyeri. Penelitian ini diangkat dengan tujuan untuk melihat gambaran intensitas nyeri pada pasien pasca operasi pada bedah laparatomi dengan anestesi umum di ruang rawat inap di rumah sakit umum daerah dr. Slamet Garut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan observasional dengan penarikan jumlah sampel sebanyak 30 pasien pasca bedah laparatomi. Accidental sampling merupakan teknik yang dipakai dalam penelitian ini dengan instrument menggunakan lembar observasi VAS (Visual Analogue Scale). Hasil penelitian ini yang dilakukan di RSUD dr.Slamet Garut didapatkan hasil bahwa jumlah responden yang mengalami nyeri sedang berjumlah 22 responden (66,7%). pengukuran nyeri ini didapatkan setelah 2 jam setelah dilakukannya operasi. Kesimpulan pada penelitian ini gambaran intesitas nyeri pada pasien pasca operasi menunjukkan pada skala nyeri sedang. Disarankan bagi penata anestesi untuk meningkatkan pelaksanaan manajemen nyeri kepada pasien dengan memperhatikan kebutuhan yang berkaitan dengan nyeri pasca operasi, serta diharapkan bisa menjalin komunikasi dengan melakukan pengkajian dan penatalaksanaan nyeri terhadap pasien.

Kata Kunci: bedah laparatomi, nyeri, pasca operasi, visual analogue scale