Asuahan Keperawatan pada Pasien Post Operasi OREF atas Indikasi Fraktur Femur dengan Gangguan Mobilitas Fisik diruang Marjan atas RSU dr. Slamet Garut

Latar Belakang: Fraktur femur adalah kerusakan tulang paha yang serius dan umumnya disebabkan oleh trauma atau kecelakaan, Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, khususnya di negara berkembang
yang dapat menyebabkan cedera pada anggota gerak, salah satunya adalah fraktur. Hampir semua kondisi fraktur menimbulkan ketidaknyamanan dan keterbatasan gerak pada penderitanya. Metode: Studi kasus ini merupakan pengeksplorasian masalah asuhan keperawatan pada pasien post operasi Oref atas indikasi Fraktur femur di ruang Marjan Atas RSU dr. Slamet Garut. Laporan Kasus ini dibuat
sebagai hasil asuhan keperawatan antara dua pasien dengan diagnosa keperawatan yang sama yaitu post operasi OREF (Open Reduction External Fixation) atas Fraktur femur. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan dengan
memberikan intervensi keperawtan, dengan masalah nyeri dan gangguan mobilitas fisik yang ada pada pasien 1 dan pasien 2 belum teratasi sebagian diakrenakan pada pasien 1 merupakan pasien dengan POD 7 sehingga perlu penanganan yang lebih
lanjut, dan pada pasien ke 2 mobilitas nya masih terhambat dikarenakan masih terpasang nya OREF sehingga pasien belum bisa melakukan latihan ROM dengan baik. Diskusi: Pasien dengan masalah keperawatan Gangguan mobilitas fisik tidak
selalu memiliki hasil yang sama, hal ini di pengaruhi oeh faktor hari keberapa setelah post Op, dan kemandirian pasien itu sendiri serta peran keluarga sangatlah berpengaruh terhadap kelangsuhan pemulihan pasien, sehingga perawat perlu bantuan kelaurga pasien untuk melakukan tindakan keperawatan ROM kepada pasien.

Kata Kunci : Asuahan Keperawatan, Fraktur Femur, Gangguan mobilitas Fisik,
ROM,