Triana Wulandari, Serly (2025) Hubungan Usia Dan Lama Operasi Dengan Kejadian Shivering Pada Intra Operasi Dengan Anestesi Spinal Di Ruang Ibs Rsd Gunung Jati Kota Cirebon. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (166kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (269kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (313kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (263kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (293kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (308kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (261kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (337kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (553kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (435kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (435kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (306kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (242kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (3MB)
Abstract
Anestesi spinal paling banyak digunakan pada pembedahan ekstremitas bawah. Jenis anestesi ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti shivering atau mengigil. Komplikasi shivering dapat terjadi pada intra operasi yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah usia serta lama operasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia dan lama operasi dengan kejadian shivering pada intra operasi dengan anestesi spinal di Ruang IBS RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik serta dengan pendekatan studi potong-lintang (cross sectional). Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 53 responden yang dipilih dengan kriteria inklusi. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk mengetahui kejadian shivering, stopwatch untuk mengetahui lama operasi dan kartu anestesi untuk mengetahui karakteristik responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Lebih dari setengah responden berusia lansia awal-manula (46-≥65 tahun) sebanyak 30 responden (56,6%), sedangkan lama operasi lebih dari setengahnya dengan durasi operasi sedang sebanyak 28 responden (52,8%) dan kejadian shivering lebih dari setengah responden mengalami shivering yaitu sebanyak 34 responden (64,2%). Berdasarkan hasil analisis uji chi square diperoleh adanya hubungan yang signifikan antara usia (p = 0,002) dan lama operasi (p = 0,001) dengan kejadian shivering intra operasi. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas layanan anestesi khususnya dalam memprediksi, mencegah, dan menangani kejadian shivering pada intra operasi.
Kata Kunci : Anestesi spinal, Lama operasi, Shivering, Usia
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 08:11 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 08:11 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2367 |
