Agnia, Shifa (2023) Gambaran Perencanaan Obat GERD Golongan Pompa Proton Inhibitor dan Antagonis Reseptor H2 dengan Analisis ABC di Apotek K24 Sarimanah. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (110kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (108kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (96kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (154kB)
isi.pdf - Published Version
Download (99kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (155kB)
bab1.pdf - Published Version
Download (99kB)
bab2.pdf - Published Version
Download (180kB)
bab3.pdf - Published Version
Download (165kB)
bab4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (169kB)
bab5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (218kB)
bab6.pdf - Published Version
Download (91kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (230kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Untuk menjamin ketersediaan obat dan efisiensi anggaran, perlu dilakukan analisis pada saat perencanaan, salah satunya dengan analisis ABC. Analisis ini dapat meningkatkan akurasi perincian biaya serta ketepatan pembebanan biaya. Salah satu penyakit umum dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahun adalah Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), yaitu gangguan ketika isi lambung mengalami refluks berulang ke esofagus sehingga menimbulkan gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu. Di Indonesia, prevalensi GERD telah mencapai 27,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pengeluaran obat GERD serta gambaran perencanaan obat GERD golongan PPI dan antagonis reseptor H2 dengan analisis ABC di Apotek K24 Sarimanah. Penelitian ini menggunakan metode observasional non-eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian meliputi seluruh obat GERD golongan PPI dan antagonis reseptor H2 pada periode Januari–Maret 2023, dengan data yang dikumpulkan secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat yang paling banyak keluar selama tiga bulan adalah Lansoprazole 30 mg (38,70%), Omeprazole 20 mg (31,29%), dan Ranitidine 150 mg (16,17%). Obat yang termasuk kelompok A—yaitu kelompok obat yang nilai rencana pengadaannya menyerap sekitar 70% dari total dana—terdiri dari enam item: Lansoprazole 30 mg, Pariet® 20 mg, Nexium® 20 mg, Omeprazole 20 mg, Nexium® 40 mg, dan Lancid® 30 mg. Kesimpulannya, obat yang termasuk kelompok A sebanyak 30%, sedangkan kelompok B dan C masing-masing 35%. Obat dengan jumlah pengeluaran terbanyak sekaligus termasuk kelompok A adalah Lansoprazole 30 mg.
Kata kunci: Perencanaan, GERD, PPI, Antagonis Reseptor H2.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 03:22 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 03:22 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2302 |
