Dwi Ramadania, Faiza (2025) Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipotensi Intra Operasi pada Pasien Menggunakan Teknik Spinal Anestesi di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (128kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (191kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (241kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (247kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (244kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (315kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (284kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (293kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (470kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (454kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (314kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (275kB)
Daftra Pustaka.pdf - Published Version
Download (239kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Surgical Safety Checklist (SSC) merupakan suatu prosedur keselamatan pasien berupa daftar yang dibuat oleh World Health Organization (WHO) sebagai dasar dari tindakan yang dilakukan oleh tim medis di kamar operasi. Fenomena yang saya dapatkan setelah dilakukan wawancara dengan 2 orang penata anestesi RSUD Ciamis bahwa terdapat penata anestesi dan perawat kamar operasi tidak melakukan pengisian SSC, di bagian sign in yaitu tidak pernah mengukur berat badan kembali,menghitung jumlah pendarahan dan penandaan lokasi operasi . Surgical Safety Checklist terbagi menjadi tiga fase yakni sebelum dilakukan induksi anestesi (sign in), sebelum dilakukan insisi (time out), dan sebelum pasien meninggalkan kamar operasi (sign out). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan Surgical Safety Checklist. Penelitian ini menggunakan metode deskrifptif dengan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Peneliti telah memperoleh persetujuan etik dari komite etik Universitas Bhakti Kencana Bandung nomor 129/09.KEPK/UBK/VI/2025. Sampel terdiri dari 33 tenaga Kesehatan. Hasil pada prosedur sign in oleh penata anestesi lebih dari setengahnya (62,5%) telah melaksanakan Surgical Safety Checklist. Sedangkan kurang dari setengahnya(37,5%) tidak melaksanakan Surgical Safety Checklist. Prosedur time out oleh perawat bedah sebagian besar (88,0%) telah melaksanakan Surgical Safety Checklist. Sedangkan sebagian kecil (12,0%) tidak melaksanakan Surgical Safety Checklist. Prosedur sign out oleh perawat bedah seluruhnya (100%) telah melaksanakan Surgical Safety Checklist. Sedangkan sebagian kecil (4,0%) tidak melaksanakan Surgical Safety Checklist. Kesimpulan pada Pelaksanaan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral menunjukkan tingkat kepatuhan yang sangat tinggi. Seluruh prosedur sign in oleh penata anestesi, serta time out dan sign out oleh perawat bedah, telah dilaksanakan sesuai dengan SOP untuk keselamatan pasien. Namun, karena beban kerja yang begitu berat masih ditemukan sebagian kecil petugas yang tidak konsisten dalam pelaksanaannya,
Kata kunci. Keselamatan Pasien, Surgical Safety Checklis (SSC), sign in, time out, sign out.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 05:47 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 05:47 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2219 |
