Komunikasi Persuasif dalam Penerapan KampayeAnti-Bulliying #Bersamaatasiperundungan (Studi Kasus di SDN Sukamatri Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung)

Penelitian ini meneliti tentang penerapan komunikasi persuasif dalam kampanye anti-bullying dengan tagar #BersamaAtasiPerundungan di SDN Sukamantri, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik perundungan, proses komunikasi persuasif dalam kampanye anti-bullying, dan penanganan kasus bullying di lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka, dan internet searching. Temuan penelitian mengidentifikasi dua jenis perundungan, yaitu verbal dan non-verbal, yang melibatkan siswa dan siswi. Proses kampanye anti-bullying mencakup penggunaan poster, yel-yel, dan jargon yang diterapkan kepada seluruh murid di setiap kelas. Hasil penelitian juga menggambarkan bahwa penanganan kasus bullying melibatkan proses laporan, klarifikasi, diskusi, pengecekan kebenaran, pengolahan laporan oleh dewan guru, pelaporan kepada kepala sekolah, dan pengambilan keputusan oleh pimpinan sekolah. Implikasi temuan penelitian ini memberikan dasar untuk pengembangan strategi lebih lanjut dalam upaya pencegahan dan penanggulangan perundungan di sekolah-sekolah sejenis.

Kata kunci: SDN Sukamantri, Komunikasi Persuasif, Kampanye Anti-Bullying,
#BersamaAtasiPerundungan