Yulianti Manullang, Esra (2025) Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga Terhadap Risiko Komplikasi Anestesi di RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf
Download (165kB)
Halaman Pengesahan.pdf
Download (245kB)
Halaman Pengujian.pdf
Download (216kB)
Pernyataan.pdf
Download (218kB)
Kata Pengantar.pdf
Download (258kB)
Daftar Isi.pdf
Download (301kB)
Abstrak.pdf
Download (267kB)
Bab 1.pdf
Download (273kB)
Bab 2.pdf
Download (484kB)
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (397kB)
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (302kB)
Bab 5.pdf
Download (187kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (230kB)
Lampiran.pdf
Download (4MB)
Abstract
Pengetahuan keluarga mengenai anestesi memiliki peran penting dalam mendukung keselamatan pasien dan kualitas pelayanan medis, khususnya dalam prosedur pembedahan yang melibatkan anestesi umum dan spinal. Keluarga merupakan wadah bagi setiap individu untuk menjalin kedekatan melalui tindakan dan sikap, sehingga tumbuh rasa saling memiliki yang didasari oleh emosi, pengalaman, serta harapan yang sama. Saat studi pendahuluan dari 10 responden terdapat 7 keluarga yang memiliki pengetahuan terbatas tentang risiko komplikasi anestesi. Kurangnya pemahaman ini dapat memengaruhi pengambilan keputusan medis, menimbulkan kecemasan, dan menghambat proses informed consent. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan keluarga terhadap risiko komplikasi anestesi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam 1 bulan dengan anestesi umum berjumlah 596 pasien, sedangkan dengan anestesi spinal berjumlah 240 pasien, sampel pada penelitian ini berjumlah 86 responden dengan anestesi umum dan 71 responden dengan anestesi spinal yang diambil dengan metode purposive sampling, dilakukan di RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan keluarga terhadap risiko komplikasi anestesi umum, lebih dari setengahnya dengan kategori baik (55,8%), kurang dari setengahnya dengan kategori cukup (26,7%), dan sebagian kecil dengan kategori kurang (17,4%). Tingkat pengetahuan keluarga terhadap risiko komplikasi anestesi spinal, setengahnya dengan kategori baik (50,7%), kurang dari setengahnya dengan kategori cukup (31,0%), dan sebagian kecil dengan kategori kurang (18,3%). Kesimpulan intervensi edukatif masih diperlukan untuk meningkatkan pemahaman keluarga mengenai risiko komplikasi anestesi, guna mendukung keselamatan pasien dan kualitas pelayanan medis secara keseluruhan. Saran untuk rumah sakit khususnya pada penata anestesi di ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) diharapkan lebih meningkatkan edukasi pra-tindakan kepada keluarga pasien mengenai risiko komplikasi anestesi.
Kata Kunci : Anestesi, Keluarga, Komplikasi, Pengetahuan, Risiko
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 08:10 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 08:10 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2191 |
