Dwi Safitri, Erin (2025) Pengaruh Perubahan Suhu Ruang Operasi dan Ruang Pasca Operasi Terhadap Suhu Tubuh Pasien Geriatri di Instalasi Bedah Sentral RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (222kB)
Halaman Pengantar.pdf - Published Version
Download (432kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (256kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (432kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (324kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (244kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (208kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (343kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (436kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Download (505kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (471kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (207kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (436kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Perubahan suhu tubuh akibat terpapar suhu ruang operasi dan pasca operasi merupakan kondisi yang dapat terjadi selama prosedur pembedahan. Apabila perubahan suhu tubuh ekstrem terjadi maka akan menimbulkan komplikasi pasca operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan suhu ruang operasi dan ruang pasca operasi terhadap suhu tubuh pasien geriatri di instalasi bedah sentral RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan desain quasi-eksperimental. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, dengan jumlah sampel 31 responden pasien geriatri. Instrument penelitian yang digunakan yaitu termometer infrared, termometer Higrometer HTC, lembar observasi dan rekam medis. Analisis data menggunakan uji friedman dan wilcoxon. Normalitas data menggunakan shapiro wilk. Dengan nomor etik penelitian 074/09.KEPK/UBK/V/2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penurunan suhu tubuh pasien geriatri secara bertahap selama prosedur operasi. Mean rank suhu tubuh tertinggi tercatat pada kondisi sebelum operasi sebesar 3,37, kemudian menurun menjadi 3,16 pada 15 menit, 2,05 pada 30 menit, dan 1,42 pada 45 menit. Pada fase pasca operasi, suhu tubuh pasien geriatri tetap relatif stabil. Pada pengukuran 15 menit dan 30 menit setelah operasi, suhu tubuh pasien tercatat sebagian besar sekitar 35,9°C. Pentingnya pengaturan suhu ruang operasi dan pasca operasi secara optimal guna menjaga kestabilan suhu tubuh pasien geriatri, sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kualitas perawatan perioperasi serta mencegah komplikasi terkait hipotermi.
Kata kunci: Perubahan suhu geriatri, Suhu ruang operasi, Suhu ruang pasca operasi
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 07:43 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 07:43 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2189 |
