Erika Sandi, Dini (2020) Hubungan Keteraturan Pola Makan dengan Kejadian Dispepsia Fungsional pada Remaja : Sistematic Review. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (224kB)
lembar persetujuan.pdf - Published Version
Download (278kB)
lembar pengesahan.pdf - Published Version
Download (283kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (438kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (207kB)
kata pengantar.pdf - Published Version
Download (319kB)
daftar isi.pdf - Published Version
Download (218kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (337kB)
bab 2.pdf - Published Version
Download (402kB)
bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (454kB)
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (426kB)
bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (202kB)
daftar pustaka.pdf - Published Version
Download (331kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (680kB)
Abstract
Dispepsi merupakan kumpulan dari gejala berupa nyeri atau rasa terbakar di epigastrium, rasa kembung, cepat merasa kenyang, perut terasa penuh bisa disertai mual. Ketidakteraturan pola makan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian sindroma dispepsia funsional. DEPKES RI 2015 menyatakan bahwa dispepsia di Indonesia menempati urutan ke-15 dari 50 penyakit yang menyertai pasien rawat inap terbanyak. Sindroma Dispepsia masuk dalam 10 besar penyakit yang terdapat di Prov. Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung yang berada pada urutan Pertama pada Bulan Januari 2020 yaitu sebanyak 410 kasus.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara keteraturan pola makan dengan kejadian dispepsia. Metode : Jenis penelitian menggunakan metode Systematic Literature Review. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 244 jurnal yang didapatkan melalui situs Google Scholar, Semantik Scholar dan Science Direct, dengan sampel sebanyak 14 jurnal dengan rekomendasi kuat. Teknik pengumpulan sampel menggunakan Purposive Sampling. Evaluasi kelayakan data menggunakan JBI Critical Appraisal Checlist for Analythical Cross Sectional Studies.
Hasil Penelitian (result) : Hasil penelitian dari 14 jurnal yang telah diuji, rata-rata terdapat hubungan atau keterkaitan antara pola makan dengan kejadian dispepsia fungsional.
Analisa : Penelitian ini menunjukan bahwa yang termasuk kedalam faktor yang dapat memicu kejadian dispepsia adalah ketidakteraturan pola makan seperti jeda waktu makan yang lama, aktivitas yang padat atau jadwal yang tidak teratur, makanan yang tinggi akan lemak, memakan makanan yang pedas asam dan meminum minuman yang mengandung karbonisasi.
Kesimpulan & Saran : Dapat disimpulkan bahwa terdapat keterkaitan antara pola makan dengan kejadian dispepsia fungsional pada remaja. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat lebih jauh mengenai faktor risiko dispepsia seperti gaya hidup (aktivitas dan diet), menerapkan pola makan yang benar dan sehat, serta faktor social budaya dimana mereka hidup.
Keyword : keteraturan pola makan, dispepsia fungsional, remaja
Daftar Pustaka : 3 buku (2010-2020), 3 website (2010-2020), 14 jurnal (2010-2020)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AB Medikal Bedah |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | S.IIP Rosy Rosytasary |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 07:54 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 01:09 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2130 |
