Ananda, Bayu (2025) Gambaran Pengetahuan Masyarakat Jatisawit Tentang Bantuan Hidup Dasar pada orang Dewasa Sesuai Dengan Ketentuan Guideline American Heart Association Tahun 2020. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (708kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (154kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (125kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (13kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (98kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (469kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (306kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (144kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (79kB)
Daftra Pustaka.pdf - Published Version
Download (87kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan tindakan awal yang krusial dalam menangani kasus henti jantung mendadak yang dapat terjadi di mana saja. Kasus Out Hospital Cardiac Arrest (OHCA) paling sering terjadi di rumah dengan angka kasus kejadian sebanyak (73.9%), diikuti oleh tempat umum dengan angka kasus kejadian sebanyak (15.1%), dan banyak disaksikan oleh orang awam dengan angka kasus kejadian sebanyak (37.1%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat Desa Jatisawit tentang BHD pada orang dewasa berdasarkan pedoman American Heart Association (AHA) tahun 2020. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif terhadap 97 responden yang dipilih menggunakan teknik cluster sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tertutup berisi 25 pertanyaan dan 4 pilihan jawaban yang mengacu pada guideline AHA 2020 dan data diolah dengan uji deskriptif statistik dengan nomor surat etik 045/09.KEPK/UBK/IV/2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setengah responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori cukup (50,5%), sedangkan sangat sedikit yang memiliki pengetahuan baik sebanyak (16,5%) dan pengetahuan kurang sebesar (33%). Hasil yang paling tinggi dalam pengetahuan adalah pengalaman, dimana seluruh responden yang pernah mengikuti pelatihan menunjukkan pengetahuan baik (100%). Sebaliknya, tingkat pengetahuan terendah ditemukan pada responden dengan pendidikan rendah, terutama yang tidak lulus SD (100%) dengan kategori kurang dan pada kelompok usia lanjut >60 tahun juga dominan dalam kategori kurang. Hasil pengetahuan masyarakat mengenau BHD dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, tingkat pendidikan, pengalaman, dan akses informasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan edukasi dan pelatihan BHD bagi masyarakat umum untuk mempercepat respon dalam situasi darurat.
Kata kunci: Bantuan Hidup Dasar, Pengetahuan, Henti Jantung, AHA 2020, Masyarakat
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 01 Dec 2025 06:19 |
| Last Modified: | 01 Dec 2025 06:19 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2103 |
