Berlianti, Erli (2020) Analisis Sidik Jari FT-IR untuk Mendeteksi Adulteran Kopi RObusta pada Sediaan Kopi Toraja. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (164kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (310kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (379kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (177kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (266kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (169kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (647kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (163kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (170kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (163kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (290kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (533kB)
Abstract
Kopi merupakan bahan minuman yang sangat terkenal di dunia, salah satunya kopi Toraja. Kopi arabika terkenal dengan harga dan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi robusta. Dalam beberapa kasus, kopi arabika dicampurkan dengan kopi robusta, sehingga akan menyebabkan kerugian pada konsumen, untuk itu diperlukan metode analisis yang tepat untuk mengatasi hal ini. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendeteksi adulteran pada bahan baku sediaan kopi arabika Toraja yang beredar di pasar. Metode analisis FTIR digunakan untuk membuat pola sidik jari dari ekstrak
kopi melalui analisis kemometrik dengan metode Principal Component Analysis (PCA). Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengukuran spektrum inframerah daerah sidik jari menggunakan alat FT-IR, pada bilangan gelombang 4000-650cm-1 dan resolusi 4 cm-1. Klasifikasi dari kopi arabika dan kopi robusta menggunakan data PC1 dan PC2 dengan nilai berturut-turut 94% dan 2%. Hasil menunjukkan bahwa nilai scores menggunakan PC1 dan PC2 untuk sampel kopi A dan C berada dekat kuadran kopi arabika dan untuk sampel kopi B berada di antara kuadran kopi arabika dan robusta. Dapat disimpulkan bahwa sampel kopi A dan C diduga mengandung adulteran lain, sedangkan sampel kopi B diduga mengandung adulteran kopi robusta.
Kata Kunci : Analisis sidik jari, Arabika, FTIR, Kemometrik, PCA, Robusta
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 27 Nov 2025 08:45 |
| Last Modified: | 27 Nov 2025 08:45 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2073 |
