Mutmainnah Azzahra, Agni (2025) Hubungan Stres Kerja Penata Anestesi dengan Kinerja di Ruang IBS di Wilayah Provinsi Jawa Barat. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (174kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (126kB)
Halaman Persetujuan.pdf - Published Version
Download (125kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (213kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (274kB)
Abtrak.pdf - Published Version
Download (292kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (325kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (467kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (826kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (448kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (241kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (244kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Penata anestesi memiliki peran krusial dalam keberhasilan tindakan pembedahan di ruang IBS. Stres kerja yang tinggi dapat memengaruhi konsentrasi, ketelitian, dan pengambilan keputusan, yang berisiko terhadap keselamatan pasien. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi sejauh mana stres memengaruhi kinerja. Pada penelitian ini bermaksud untuk mengetahui koefisiensi korelasi hubungan tingkat stres dengan kinerja penata anestesi yang bekerja di rumah sakit yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang diambil yakni Penata Anestesi di wilayah Provinsi Jawa Barat. data yang didapat yakni dengan jumlah populasi yang tercatat 738 penata yang dibagi menjadi 5 DPC. Sampel penelitian menggunakan Stratified random sampling yang berjumlah 88 orang. Instrumen penelitian stress kerja menggunakan NSS (Nursing stress scale) dan instrumen kinerja menggunakan ORMAC yang dibuat dalam bentuk google form yang dikirim melalui admin DPD IPAI Jawa Barat. Analisa ini menggunakan analisa rank spearman untuk mengetahui hubungan antara vairabel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kategori stress ringan terdapat 79 orang (89,%), pada kategori stress sedang sebanyak 7 orang (8,0%), pada kategori stress berat terdapat 2 orang (2,3%). Sedangkan hasil berdasarkan kinerja terdapat kinerja dengan kategori kinerja baik sebanyak 85 orang (96,6%), pada kategori kinerja cukup sebanyak 2 orang (2,3%), dan kategori kinerja kurang terdapat 1 orang (1,1%). Dari hasil korelasi yang didapatkan hasil nilai signifikan p-value 0.000 (p < 0,05) koefisien korelasi 0,670**, artinya hubungan stress kerja dengan kinerja penata anestesi mempunyai hubungan yang kuat. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan penata anestesi untuk lebih memperhatikan faktor yang mempengaruhi stress kerja dengan kinerja sehingga dapat melakukan hal-hal preventif dalam menangani stress kerja dengan kinerja.
Kata kunci : Kinerja, NSS, ORMAC, Penata Anestesi Stress Kerja
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 25 Nov 2025 08:29 |
| Last Modified: | 25 Nov 2025 08:29 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2046 |
