Hubungan Aktivitas Fisik dengan Derajat Hipertensi di UPT Puskesmas Caringin Kota Bandung

Aktivitas fisik mempengaruhi meningkatnya derajat hipertensi pada penderita hipertensi karena orang yang kurang melakukan aktivitas fisik cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung lebih tinggi sehingga otot jantung harus bekerja lebih keras pada saat kontraksi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan derajat hipertensi di UPT Puskesmas Caringin Bandung. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 109 dengan sampel 53 penderita hipertensi. Teknik sampling menggunakan Accidental Sampling. Analisa univariat dan bivariat menggunakan Spearman’s Rho. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner GPAQ dan Spigmomanometer. Hasil analisa univariat didapatkan hampir sebagian responden melakukan aktivitas ringan (43.3%) dan hampir sebagian responden di derajat 3 (45.3 %). Hasil analisa bivariate didapatkan p-value 0,005 sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan derajat hipertensi di UPT Puskesmas Caringin Kota Bandung. Berdasarkan penelitian ini, disarankan bagi puskesmas untuk mengadakan kembali kegiatan senam setiap rutin minggunya sebagai upaya pengendalian hipertensi melalui aktivitas fisik.

Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Derajat Hipertensi, Penderita Hipertensi
Daftar Pustaka : 21 Buku (2014-2022), 18 Jurnal (2018-2022)