Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa S1 Keperawatan di Universitas Bhakti Kencana Bandung

Kualitas tidur yang buruk dan rendahnya aktivitas fisik mahasiswa akan memengaruhi kesehatan dan kualitas hidupnya. Salah satu penyebab utama aktivitas fisik yang rendah dan kualitas tidur yang buruk adalah perubahan gaya hidup yang tidak sehat. Aktivitas fisik dapat mengakibatkan perubahan kualitas tidur seseorang dikarenakan kelelahan yang disebabkan oleh aktivitas fisik yang tinggi memerlukan lebih banyak tidur untuk menjaga keseimbangan suatu energi yang telah dikeluarkan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur mahasiswa S1 Keperawatan diUniversitas Bhakti Kencana Bandung. Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah 525 mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung dan jumlah sampel yaitu 84 mahasiswa. Instrumen yang digunakan aktivitas fisik adalah IPAQ dan kualitas tidur adalah PSQI. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung memiliki aktivitas fisik ringan 20.2%, aktivitas fisik sedang 52.4%, aktivitas fisik berat 23%. Untuk kualitas tidur menunjukan kualitas tidur baik 39.3% dan kualitas tidur buruk 60.7%. Hasil analisis spearman rank nilai α sebesar 0.000 yang berarti terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan Mahasiswa S1 Keperawatan
Universitas Bhakti Kencana Bandung untuk menjaga dan meningkatkan aktivitas fisik yang baik sesuai dengan rekomendasi dari WHO dan meningkatkan kualitas tidur yang baik untuk menunjang pembelajaran maupun kegiatan sehari-hari.

Kata kunci: aktivitas fisik, IPAQ, kualitas tidur, PSQI
Daftar pustaka: 5 Buku (2017-2019), 34 Jurnal (2017-2021), 8 Website (2018-2021)