Abidin, Abidin (2020) Evaluasi Resep Tidak Terlayani pada Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi RSUD Kabupaten Bekasi Periode Januari–Maret 2020. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (127kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (119kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (151kB)
isi.pdf - Published Version
Download (128kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (107kB)
bab1.pdf - Published Version
Download (208kB)
bab2.pdf - Published Version
Download (303kB)
bb3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (421kB)
bab4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (369kB)
bab5.pdf - Published Version
Download (147kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (144kB)
Abstract
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang meliputi pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. RSUD Kabupaten Bekasi berlokasi di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berdiri di atas tanah seluas 24.053 m² dengan luas bangunan kurang lebih 9.246 m², serta memiliki rangkaian pelayanan spesialis yang lengkap pada pelayanan rawat jalan sebagai rumah sakit kelas B dan menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Kabupaten Bekasi. Instalasi Farmasi Rumah Sakit merupakan unit di rumah sakit yang menjadi fasilitas penyelenggaraan kefarmasian di bawah pimpinan seorang apoteker dan memenuhi persyaratan hukum untuk mengadakan, menyediakan, serta mengelola seluruh aspek perbekalan kesehatan di rumah sakit. Berdasarkan standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit, pelayanan kefarmasian merupakan pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan tujuan mencapai hasil yang pasti dalam meningkatkan mutu kesehatan pasien, salah satunya melalui pelayanan resep (Depkes RI, 2016). Peresepan yang baik akan meningkatkan penggunaan obat secara rasional sehingga pasien menerima obat sesuai kebutuhan klinis, dalam dosis yang tepat, untuk jangka waktu yang cukup, serta dengan biaya yang terjangkau (WHO, 2004). Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit perlu terus ditingkatkan secara bertahap agar lebih efektif dan efisien, mengingat obat harus tersedia saat dibutuhkan, dalam jumlah yang cukup, bermutu terjamin, dan harga terjangkau, karena ketersediaan obat sangat berpengaruh terhadap terlayani atau tidak terlayaninya resep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui R/ obat dalam resep yang tidak terlayani dengan metode deskriptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data observasi pada lembar resep. Pelayanan resep pasien rawat jalan merupakan kegiatan pendistribusian perbekalan farmasi untuk memenuhi kebutuhan pasien rawat jalan di rumah sakit melalui sistem resep perorangan oleh apotek rumah sakit guna mencapai pelayanan kefarmasian dengan mutu, cakupan, dan efisiensi yang optimal. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah resep yang masuk ke Instalasi Farmasi RSUD Kabupaten Bekasi pada tahun 2018 sebanyak 168.695 lembar resep, meningkat menjadi 173.786 lembar resep pada tahun 2019, sedangkan pada periode Januari–Maret 2020 tercatat 30.322 lembar resep yang terdiri dari 29.286 lembar resep terlayani (96,5%) dan 1.046 lembar resep tidak terlayani (3,5%). Resep obat yang tidak terlayani menyebabkan pasien tidak memperoleh obat yang dibutuhkan, yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti obat tidak termasuk dalam perencanaan, penulisan resep oleh dokter yang tidak sesuai dengan formularium rumah sakit, stok obat yang habis di pasaran, serta pesanan obat yang belum datang dari Pedagang Besar Farmasi. Fenomena ini berpotensi mengganggu pelayanan, menurunkan mutu pelayanan, dan menyebabkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit, sehingga Instalasi Farmasi RSUD Kabupaten Bekasi perlu mengelola ketersediaan obat secara optimal untuk mencegah terjadinya resep tidak terlayani.
Kata kunci ; Resep R/obat terlayani, R/obat tidak terlayani
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 19 Dec 2025 11:32 |
| Last Modified: | 19 Dec 2025 11:32 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1960 |
