Hubungan antara Kelelahan dengan Keluhan Fisik pada Siswa SMA yang Mengikuti Pembelajaran Daring di SMAN 10 Bandung

Latar Belakang : Kelelahan (fatigue) adalah suatu fenomena fisiologis, merupakan suatu proses terjadinya keadaan penurunan toleransi terhadap kerja fisik. Kelelahan disebut juga kpenurunan kapasitas kerja yang berarti menurunya
kualitas dan kuantitas pada kerja. Kelelahan merupakan faktor penyebab terjadinya keluhan fisik. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara kelelahan dengan keluhan fisik pada siswa SMA yang mengikuti pembelajaran daring di SMAN10Bandung. Metode: Metode pada penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Didapatkan sampel 89 responden siswa SMA dengan menggunakan teknik stratified random sampling sampel yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu siswa SMAN 10 Bandung yang mengikuti pembelajaran daring. Instrument yang di gunakan sudah valid atau sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.Untuk mengukur kelelahan menggunakan SOFI pada keluhan fisik menggunakan QNMB Hasil : Berdasarkan hasil menggunakan korelasi Product Moment untuk
mengetahui hubungan pada variable kelelahan dan keluhan fisik didaptkan P-Value 0,000 < 0,05 dengan r hitung 5,556 maka terdapat hubungan yang cukup kuat antara kelelahan dengan keluhan fisik pada siswa SMAN 10 Bandung yang
mengikuti pembelajaran daring. Kesimpulan: kelelahan dapat terjadi karena disebabkan oleh sifat aktivitas yang berlebih dan monoton yang dimana dapat menyebabkan muncul nya keluhan pada fisik akibat posisis ketika pembelajaran yang kurang di perhatikan. Saran: disarankan untuk melakukan peregangan dan lebih memperhatikan posisi duduk ketika melakukan pembelajaran.

Kata kunci : Kelelahan, Keluhan Fisik, SOFI, QNMB, Pembelajaran Daring, Pandemi Covid-19
Daftar Pustaka: 1 buku, (2020), 51 Jurnal (2015-2022)