Fauziyah, Syifa Aghnia (2023) Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien Gagal Jantung Kongestif di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (224kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (289kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (291kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (194kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (421kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (192kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (189kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (498kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (361kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (403kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (314kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (185kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (303kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia sebanyak 17,9 juta, prevalensi di Asia 7,7 %, di Indonesia 9,7%. Di Indonesia, gagal jantung kongestif
menyumbang 9,7% dari seluruh kematian akibat penyakit jantung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola penggunaan obat, ketepatan obat, dosis, dan frekuensi pada pasien rawat inap gagal jantung kongestif di RSUD 45 Kuningan. Metode yang digunakan deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dengan mengambil data rekam medis pasien rawat inap gagal jantung kongestif periode 2022. Tahapannya yaitu penelusuran pustaka, penetapan kriteria pasien, penetapan kriteria obat, pengambilan data, pengolahan data, dianalisis, dihitung, disajikan dalam tabel. Umur terbanyak pada rentang > 65 tahun dengan persentase 31%. Semakin bertambah usia maka akan semakin beresiko terkena serangan jantung. Jumlah pasien rawat inap gagal jantung kongestif di RSUD 45 Kuningan terbanyak laki-laki dengan persentase 59% (50 orang). Wanita mengalami gagal jantung lebih rendah dibanding laki-laki. Kadar high-density lipoprotein (HDL) ditingkatkan oleh hormon estrogen yang merupakan faktor kunci dalam memperlambat perkembangan aterosklerosis. Obat gagal jantung kongestif terbanyak di RSUD 45 yaitu bisoprolol dengan persentase 37,524%. Bisoprolol adalah beta
blocker yang mempengaruhi jantung dan sirkulasi (aliran darah melalui arteri dan vena). Indikator ketepatan tepat obat 100%, tepat dosis 98,82%, sebanyak 1 resep (1,18%) tidak tepat dosis. Dosis ISDN yang diterima pasien yaitu 5 mg 3x/hari, sedangkan menurut literatur PERKI 2020 dan Dipiro 2020 dosis ISDN yaitu 20 mg, 3 - 4 x/hari. Apabila terjadi kekurangan dosis artinya obat tidak mencapai minimum effective concentration (MEC) sehingga tidak menimbulkan efek terapi, dan untuk tepat frekuensi 100%.
Kata Kunci: Gagal jantung kongestif, evaluasi penggunaan obat
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 07:22 |
| Last Modified: | 18 Nov 2025 07:22 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1950 |
