Hubungan Ketersedian Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita: Literature Review

Balita merupakan usia anak atau bayi di bawah lima tahun, usia ini merupakan usia yang rentan terkena Diare. Ketersediaan air bersih berpengaruh terhadap kejadian diare karena air dapat berperan sebagai transmisi penularan
penyakit melalui mikroorganisme yang ditularkan lewat jalur air atau jalur peralatan yang di cuci dengan air. Tujuan dari peneltiian ini yaitu untuk mengetahui hubungan ketersediaan air bersih dengan kejadian diare pada balita.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa literature review yaitu mencari jurnal atau artikel yang berkaitan dengan ketersediaan air bersih dengan kejadian diare pada balita. Populasi sebanyak 3.276 artikel. Sampel
didapatkan sebanyak 13 Artikel. Analisa data yang digunakan berupa hasil evaluasi kelayakan data dengan menggunakan JBI untuk studi sectional cross analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbukti adanya hubungan antara ketersediaan air bersih dengan kejadian diare pada balita. Syarat air bersih secara fisik yaitu tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna serta secara uji laboratorium tidak terkontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan diare.
Berdasarkan hasil penelitian saran bagi institusi pendidikan dengan adanya penelitian ini bisa menjadi landasan teori mengenai salah satu penyebab terjadinya diare pada balita yaitu ketersediaan air bersih.

Kata Kunci : Balita, Diare, Ketersediaan Air Bersih
Sumber : 38 buku (tahun 2015-2018), 16 jurnal (tahun 2015-2019)