Aktivitas Antihipertensi Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Vahl.) pada Tikus Putih Jantan

Elastisitas pembuluh darah merupakan salah satu penyebab
terjadinya penyakit kardiovaskular yaitu hipertensi. Kunyit diketahui secara empiris memiliki efek terhadap tekanan darah namun untuk efek perbaikan elastisitas pembuluh darah masih tidak diketahui secara pasti. Penelitian ini bertujuan membuktikan dan menentukan dosis ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma domestica vahl) yang efektif sebagai antihipertensi melalui mekanisme perbaikan elastisitas pembuluh darah. Metode penelitian secara invivo dengan
30 ekor tikus yang dibagi dalam 6 kelompok yang diinduksi fruktosa 25% dalam air minum dan makanan tinggi lemak 40% selama 28 hari kemudian diberikan CMC 0,5%, captopril 2,5 mg/kg BB dan ekstrak etanol rimpang kunyit dosis 50, 100 dan 200 mg/kg BB pada hari ke-15. Parameter yang diukur adalah tekanan darah sistolik, diastolik, elastisitas arteri dan denyut jantung pada hari ke-0, 7, 14, 21 dan 28. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol rimpang kunyit dosis 50, 100 dan 200 mg/kg BB menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap kelompok induksi yang artinya memiliki efek dalam penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik, perbaikan
elastisitas arteri dan penurunan kecepatan denyut jantung. Ekstrak etanol rimpang kunyit dosis 100 mg/kg BB merupakan dosis yang paling efektif sebagai antihipertensi melalui mekanisme perbaikan elastisitas pembuluh darah.

Kata Kunci: Curcuma domestica Vahl, Heart Rate, Hipertensi,
Pulse Wave Velocity