Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Miopia pada Siswa di SMK Bhakti Kencana Bandung

Latar Belakang: Gangguan penglihatan karena kelainan refraksi menempati urutan pertama dari penyakit mata di Indonesia yang meliputi 25% penduduk ataupun sekitar 55 juta jiwa, permasalahan kesehatan ini masih belum tertangani
oleh pemerintah secara optimal. Menurut Dinas Kesehatan Kota Bandung pada tahun 2020 ditemukan 4.111 kasus miopia dengan jumlah kasus pada remaja di Kota Bandung sebanyak 1.027 kasus. Miopia dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti lama aktivitas dekat, aktivitas jarak dekat, intensitas cahaya aktivitas dekat dan aktivitas di luar ruangan. Tujuan: Untuk mengetahui Gambaran faktorfaktor yang mempengaruhi kejadian miopia pada siswa di SMK Bhakti Kencana Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi yang diambil sebanyak 485 responden dan sampel yang digunakan sebanyak 83 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Proses
pengolahan data yaitu analisis univariat dalam bentuk presentase. Hasil Penelitian: menunjukan jarak aktivitas mata ke smartphone hampir seluruh dari responden (77%) menjawab <30 cm, jarak mata ke laptop lebih dari setengahnya responden (68%) menjawab >30 cm dan jarak mata saat membaca buku lebih dari setengahnya responden (51%) menjawab <30 cm. Kesimpulan: Diantara 4 faktor yang mempengaruhi miopia, jarak aktivitas dekat merupakan faktor yang paling
mempengaruhi Saran: Saran untuk penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan mengenai gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian miopia pada siswa dan pihak SMK juga bisa memberikan penyuluhan kesehatan tentang kesehatan mata pada siswa.

Kata Kunci: Faktor-Faktor, Miopia