Analisis Kadar Cemaran Arsen pada Kerang Hijau (Perna viridis L.) dengan Metode Spektrofotometri Emisi Atom Menggunakan ICP-OES

Di Muara sungai laut Ender yang berasal dari berbagai aliran sungai melewati berbagai industri diantaranya Industri batu bara, pergudangan ikan, PLTU. Limbah cair dari PLTU yang masuk ke Laut Ender kemungkinan tercemar Logam Arsen. Di muara sungai tersebut banyak ditumbuhi kerang, terutama kerang hijau yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Oleh sebab itu harus di waspadai karena mengkonsumsi kerang yang terkena logam Arsen(As) secara berlebihan akan menimbulkan resiko munculnya penyakit gejala yang sering muncul diantaranya mual,muntah, diare. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeteksi keberadaan cemaran Arsen pada kerang hijau dengan metode Spektrofotometri Emisi Atom menggunakan
ICP-OES. Metode yang digunakan Spektrofotometri Emisi Atom. Tahapan penelitian diawali preparasi sampel dengan destruksi kering secara pengabuan menggunakan suhu pemanasan yang tinggi dengan menggunakan zat pengoksidasi HNO3. Validasi yang digunakan terdiri dari uji linearitas, sensitifitas,
akurasi, presisi dan penetapan kadar. Hasil dari penelitian meliputi nilai linearitas (r) = 0,9998, BD = 0,234 bpj dan BK = 0,789 bpj. % recovery diperoleh Logam Arsen(As) pada konsentrasi 80 bpj 15,496 %, konsentrasi 100 bpj 7,373 %, konsentrasi 120 bpj 10,903 % dan Nilai RSD sampel kerang 13,815 %. Hasil Analisis kadar Arsen dalam sampel menunjukan rata-rata 0,290 mg/kg bahwa kandungan Arsen masih dalam ambang batas untuk layak di konsumsi sesuai (SNI) yaitu 1,0 mg/kg. Disimpulkan bahwa kontaminasi Arsen terdeteksi menggunakan metode Spektrofotometri Emisi Atom ICP-OES tetapi uji akurasi dan presisi tidak memenuhi persyaratan.

Kata Kunci : Arsen(As), Kerang Hijau, ICP-OES