Isolasi Senyawa Aktif Antioksidan dari Daun Kupa (Syzugium polycephalum (Miq.) Merr. & L.M. Perry)

Tumbuhan Kupa (Syzygium polycephalum (Miq.) Merr. & Perry) merupakan salah satu tumbuhan endemik Indonesia yang termasuk dalam keluarga Myrtaceae yang diketahui mengandung beberapa senyawa aktif salah satunya antioksidan.Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa fraksi etil asetat daun kupa memiliki aktivitas antioksidan ynag sangat kuat.Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan isolat aktif antioksidan dari fraksi etil asetaat daun kupa.Ekstraksi menggunakan metode refluks, dengan pelarut etanol 96%. Fraksinasi dan isolasi senyawa aktif antioksidan dilakukan dengan ekstraksi cair-cair (ECC), kromatografi cair vakum, dan kromatografi kolom klasik dipandu dengan aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (1,1 Diphenil-2-Picryhydrazyl). Dari fraksi etil asetat telah diisolasi
satu senyawa yaitu isolat-DK yang memiliki nilai Rf 0,51,
dengan fase diam silika gel F254, fase gerak klorofrom-metanolasam format (9:3:0,2), dan bereaksi positif dengan penampak bercak FeCl3 10% dan DPPH 0,2%. Isolat-DK menunjukkan absorbansi maksimal pada λ 263 nm dengan spektrofotometer UV-Visible (metanol). Analisis dengan spektrofotometer FTIR menunjukkan adanya gugus –OH (3369 cm-1), C-H (stretching) (2931, 2856 cm-1), C-H (bending) (1462 cm-1), C=O (stretching) (1624 cm-1), C-O (stretching) (1273 cm-1), dan C=C aromatik terkonjugasi (1519 cm-1). Hasil uji aktivitas antioksidan isolat DK memiliki nilai IC50 sebesar 2,826 μg/mL. Hasil aktivitas isolat-DK lebih kuat dibandingkan Vitamin C yang memiliki nilai IC50 sebesar 6,33 μg/mL. Isolat-DK diduga golongan fenol dan berpotensi sebagai sumber antioksidan.

Kata Kunci: Kupa, (Syzigium polycephalum), antioksidan,
DPPH, Isolat.