Jabar, Muhammad Ghilman Fathul (2023) Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Dispepsia Di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Bandung. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (220kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (320kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (313kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (308kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (400kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (187kB)
Bab 1.pdf - Accepted Version
Download (303kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (333kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (297kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (185kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (331kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (296kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (413kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Pada tahun 2021 di RSUD Cicalengka kasus dispepsia ini mendapati urutan nomor 1 dengan jumlah pasien 6999 orang pada instalasi rawat jalan. Tingginya prevalensi pasien dispepsia, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang evaluasi penggunaan obat pada pasien dispepsia di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka agar terapi pengobatan yang diterima oleh pasien mencapai tujuan terapi yang diharapkan dan dapat mengurangi adanya resiko DRPs.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat, evaluasi ketepatan obat, evaluasi ketepatan indikasi dan evaluasi ketepatan dosis pasien dispepsia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif melalui data rekam medis pada periode bulan April-Juni Tahun 2022. Hasil penelitian pada 100 pasien di RSUD Cicalengka menunjukkan data karakteristik pasien yang paling banyak yaitu jenis
kelamin perempuan sebesar 55% (55 orang) dan kelompok usia 46-55 tahun yaitu 30 orang (30%). Golongan obat yang digunakan oleh pasien dispepsia adalah H2RA, PPI, 5HT3,
Sitoprotektif dan Antiemetik. Jumlah obat yang digunakan oleh pasien dispepsia sebanyak 330 obat dengan hasil evaluasi ketepatan penggunaan obat berdasarkan parameter tepat obat, tepat indikasi dan tepat dosis mencapai tingkat ketepatan 100 %. Berdasarkan hasil yang didapatkan
dapat disimpulkan bahwa kombinasi golongan obat yang paling sering diresepkan yaitu H2RA, 5HT3, PPI dan sitoprotektif sebesar 58% (58 orang). Hasil evaluasi ketepatan penggunaan obat menunjukkan tepat obat 100% (330 obat), tepat indikasi 100% (330 obat) dan tepat dosis 100% (330 obat).
Kata Kunci : Dispepsia, ketepatan penggunaan obat, RSUD Cicalengka
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 07:03 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 07:03 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1806 |
