Maulani, Hilma (2023) Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotik Profilaksisi pada Pasien Bedah Sesar di salah satu Rumah Sakit Kabupaten Bandung. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (247kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (248kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (268kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (327kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (356kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (212kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (334kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (456kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (207kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (325kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (357kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (208kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (328kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Section caesaria merupakan suatu proses pengeluaran0janin sebagai bentuk melahirkan tanpa melalui jalan lahir. Dibandingkan dengan Persalinan secara normal, pada persalinan yang dilakukan secara sesar memiliki resiko infeksi lebih besar yakni 5-20 kali lipat. Antibiotik
profilaksis pada bedah sesar diberikan dengan tujuan untuk mengurangi dan mencegah kemungkinan infeksi luka setelah operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaanAobat antibiotik profilaksis berdasarkan tepat obat, tepat dosis dan waktu pemberian padaNpasien bedah sesar. Metode penelitian dilakukan secara observasional dengan pengambilan data secara retrospektif dilakukan melalui rekam medis pasien operasi sesar tahun 2022 dengan analisis yang dilakukan secara kuantitatif. Hasil
analisis kuantitatif terdapat 132 pasien yang melakukan bedah sesar. Berdasarkan kategori usia, pasien bedah sesar paling banyak yaitu pada usia produktif yaitu pada rentang usia 2035 tahun sebanyak 94 pasien (71,21%). Berdasarkan diagnosis pasien SC di rumah sakit yang terbanyak adalah diagnosis Riwayat SC yaitu sebanyak 35 pasien (26,52%). Penggunaan antibiotik profilaksis paling banyak digunakan yaitu cefotaxime sebanyak 130 pasien (98,48%). Hasil analisis ketepatan penggunaan antibiotik didapatkan tepat obat (100%), tepat dosis (100%) dan tepat waktu pemberian (90,91%).
Kata kunci : Section caesaria, Antibiotik Profilaksis, Evaluasi Penggunaan Obat
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 06:20 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 06:20 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1772 |
