-, Deliana (2019) Deteksi Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes pada Foundation yang Digunakan Secara Bersama dengan Menggunakan Metode PCR Gel-Base. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (16kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (42kB)
Kata Pengantar .pdf - Published Version
Download (33kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (20kB)
Abstract .pdf - Published Version
Download (20kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (54kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (154kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (7kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (35kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (57kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (409kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Download (14kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (56kB)
Lampiran .pdf - Published Version
Download (330kB)
Abstract
Lata Belakang.Penggunaan foundation secara bergantian dapat
menyebabkan terjadinya pertumbuhan mikroba baik patogen maupun non patogen. Adanya cemaran mikroba dapat menyebabkan tidak stabilnya sediaan foundation dan menyebabkan timbulnya infeksi bakteri penyebab jerawat pada kulit karena langsung kontak dengan kulit. Jerawat dapat disebabkan oleh kolonisasi mikroba Proprionibacterium acne. Tujuan. Mendeteksi ada atau tidaknya kontaminasi bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes pada sampel foundation yang digunakan secara bergantian dengan menggunakan metode PCR. Metode. Primer yang digunakan pada penelitian ini didesain menggunakan software Primer3. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil PCR antara kontrol positif Propionibacterium acnes dengan sampel foundation
yang dilihat dari pita elektroforesis. Hasil. Hasil PCR menunjukkan dari 5 sampel foundation yang diperiksa terdapat 4 sampel yang memberikan hasil positif kontaminasi Propionibacterium acnes. Hasil tersebut ditunjukkan dengan munculnya pita yang sama antara sampel dengan kontrol positif sebagai pembanding. Kesimpulan. Pemakaian foundation secara bergantian berpotensi menyebabkan penyebaran bakteri penyebab jerawat dari satu pemakai ke pemakai kosmetik lainnya. Dari 5 sampel foundation yang diuji, 4 sampel diantaranya positif terkontaminasi bakteri Propionibacterium acnes.
Kata Kunci : Propionibacterium acne, Jerawat, Foundation,
Polymerase Chain Reaction (PCR).
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 04:53 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 04:53 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1737 |
