Penetapan Kadar Oktil Metoksisinamat Dalam Lotion Tabir SUrya yang Beredar di Online Shop dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Senyawa oktil metoksisinamat digunakan sebagai tabir surya untuk
melindungi kulit dari sinar UV B. Berdasarkan Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM), konsentrasi maksimum oktil metoksisinamat
yang diizinkan sebagai tabir surya adalah 10%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar oktil metoksisinamat dalam sediaan lotion tabir surya yang beredar di online shop. Penetapan kadar oktil metoksisinamat ini dilakukan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Metode dan kondisi KCKT yang digunakan ialah fase gerak metanol-air (90:10) dengan laju alir 1,5ml/menit, dengan dan kolom C18, dengan detektor UV pada panjang gelombang 309nm. Hasil kurva kalibrasi menunjukan linieritas yaitu y = 53846x – 125832 dengan nilai koefisien korelasi 0,9973; dengan nilai Batas Deteksi (BD) sebesar 0,905 bpj dan Batas Kuantitasi (BK) sebesar 3,018 bpj. Akurasi dan presisi untuk validasi metode dengan sampel simulasi. Persen perolehan kembali pada simulasi konsentrasi 80%; 100% dan 120% masing-masing adalah 97,12%; 101,29%, 91,38% dan nilai presisi 0,948%. Hasil pengukuran seluruh sampel ini masih berada dibawah batas persyaratan kadar penggunaan oktil metoksisinamat yang ditetapkan oleh BPOM, sampel A 5,279%, sampel B 4,101% dan sampel C mengandung oktil metoksisinamat sebesar 5,011%.

Kata kunci : KCKT, Lotion, Oktil metoksisinamat, Penetapan
Kadar, Tabir Surya