Hubungan Riwayat Pemberian ASI Ekslusif dengan Perkembangan Bayi Usia 6-12 Bulan di Posyandu Loa Wilayah Kerja Puskesmas Paseh

Bayi merupakan usia tingkat perkembangan yang sangat cepat sehingga membutuhkan nutrisi. Asupan nutrisi yang paling baik untuk menunjang perkembangan bayi yaitu pemberian ASI Eksklusif. Menurut data Profil Kesehatan RI capaian ASI Eksklusif di Indonesia hanya mencapai 54,0% dan didapatkan data angka gangguan perkembangan pada bayi sekitar 13% - 18%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Perkembangan Bayi Usia 6-12 Bulan di Posyandu Loa Puskesmas Paseh.Penelitian ini menggunakan desain korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya yaitu ibu dan bayi usia 6-12 bulan sebanyak 60 orang. Tehnik menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Pemberian ASI Eksklusif dan lembar KPSP. Analisis dilakukan menggunakan presentase dengan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukan sebagian besar bayi yang diberi ASI Eksklusif yaitu (61,7%) lalu bayi dengan perkembangan sesuai yaitu (53,3%). Hasil uji statistik diperoleh nilai (p-value = 0,003 <0,05) yang berarti ada hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan bayi usia 6-12 bulan. Selain itu bayi yang diberi ASI Eksklusif tetapi mengalami perkembangan meragukan hal ini dikarenakan kurangnya stimulasi dari ibu, cara meningkatkannya yaitu dengan cara memberikan stimulasi secara dini. Adanya hubungan antara bayi yang diberi ASI Eksklusif dan non eksklusif sehingga disarankan tenaga kesehatan khususnya pihak Puskesmas untuk dapat memberikan informasi kepada ibu tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif terhadap perkembangan bayi.

Kata kunci : ASI Eksklusif, Bayi Usia 6-12 Bulan, Perkembangan Bayi.
Sumber : 5 buku (2015-2020), 12 Jurnal (2014-2021), 8 Website (2015-2020)